Saturday, 19 September 2015

CARA MENGENALI PENYAKIT KOLESTEROL



CARA MENGENALI PENYAKIT KOLESTEROL
                                           Kolesterol yang menumpuk dapat menyumbat pembuluh darah
Kolesterol adalah  hasil produk dari metabolisme yang mengandung lemak jenuh atau lemak berlilin yang diproduksi didalam hati dan sebagian dibentuk oleh tubuh dari asupan makanan berupa protein hewani seperti, daging kambing, sapi, unggas, kuning telor, susu, cumi-cumi, udang dan kerang.
Kolesterol tidak dapat diedarkan langsung oleh darah, melainkan harus ada pengangkutnya yang dinamakan lipoprotein.

Ada 2 jenis lipoprotein yaitu LDL  dijuluki kolesterol jahat dan HDL disebut kolesterol baik.
Lipoprotein LDL merupakan pengangkut kolesterol dari hati ke sel-sel.
Kadar LDL yang terlalu banyak akan menumpuk di dinding pembuluh yang mengalirkan darah ke jantung dan otak, sedangkan lemak tersebut mengental, mengeras yang akhirnya menjadi plak.

Bahayanya bila plak menyumbat pembuluh darah ke jantung maka akan terasa nyeri di dada selanjutnya beresiko kena serangan jantung.
Bila plak menyumbat pembuluh darah ke otak, maka akan beresiko terkena stroke.

Lipoprotein HDL merupakan pengangkut kolesterol dari sel-sel untuk kembali ke hati, HDL disebut kolesterol baik sesuai dengan perannya sebagai pemulung kotoran yaitu memungut tumpukan-tumpukan LDL untuk dibawa dan dikembalikan ke hati yang selanjutnya dihancurkan, namun bila jumlah tumpukan lebih banyak dari pada pengangkutnya tentunya tumpukan LDL  banyak tersisa dan menumpuk menjadi berbahaya bagi tubuh.

Kolesterol sekilas terkesan menakutkan, namun sesungguhnya kolesterol sangat dibutuhkan oleh tubuh dalam kadar tertentu, karena kolesterol memiliki manfaat yaitu :
1. Membantu pembentukan dinding sel tubuh
2. Membantu pembentukan asam dan garam empedu yang merupakan sumber energi
3. Membantu pembentukan vitamin D untuk tulang
4. Membantu pembentukan beberapa hormon

Peran penting kolesterol sebagai bahan baku pembentukan beberapa hormon seperti hormon Estrogen, progesteron dan testosteron.
Bagi seorang pria kadar hormon testosteron berpengaruh pada kondisi produksi sperma, pembentukan otot dan fungsi ereksi seksual.
Bagi wanita kadar hormon Estrogen berpengaruh pada reproduksi, dan kadar hormon progesteron berpengaruh pada kekuatan kandungan.
Dengan demikian keberadaan kolesterol sangat penting bagi tubuh.

Namun bila kadar kolesterol berlebih atau tinggi maka akan menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit seperti, jantung, penyempitan pembuluh darah dan stroke.
Untuk itu langkah bijak bila kita selalu mengontrol kadar kolestrol di dalam tubuh secara akurat, tentunya dengan tes laboratorium.

Sebagai pedoman untuk orang sehat kadar kolesterol normalnya 160 - 200 mg, apabila dari hasil pemeriksaan ternyata hasilnya mencapai angka 240 berarti harus melakukan pengaturan pola makan sehat atau diet dan perlu lanjutan pemeriksaan kolesterol LDL dan Triglyceride untuk menurunkannya.

Untuk menurunkan kadar kolesterol dapat dilakukan dengan perubahan gaya hidup seperti :
1. Minum obat yang diresepkan dokter dengan benar
2. Rajin  olah raga secara teratur
3. Hindari merokok
4. Konsumsi makanan yang berserat
5. Hindari makanan pemicu kolesterol misalnya kuning telor, otak, udang, cumi-cumi, daging, keju, dan jeroan.

Demikian ulasan tentang penyakit kolesterol, semoga bermanfaat bagi para pembaca terutama bagi penderita kolesterol yang sedang mengelolah kadar kolesterolnya untuk menuju kesembuhan.
Salam dari jauh.

No comments:

Post a Comment