Friday 5 February 2016

SUKA DUKA MENJADI JANDA

SUKA DUKA MENJADI JANDA

                                              Cara Muly menyikapi rona kehidupannya

Hai sobat, kali ini Muly ingin menyampaikan seperti apakah kehidupan sehari-hari seorang janda,  meskipun jariku serasa kelu untuk menulis artikel ini yang syarat dengan perasaan, namun tak apalah untuk bagi-bagi pengalaman dech....

Bagaimanakah suka dan duka kehidupan seorang janda ?
Hahaha,, Enak Kah Menjadi Seorang Janda , atau justru sebaliknya ?
Kita memulai membahas dari mana ya, aku berbicara dari sudut pandang ku saja dech, tapi aku akan bicaranya enaknya dulu menjadi seorang janda, hahahahahaa....

Sukanya hidup sebagai janda :
Pertama Tidak ada yang mengekang kamu, artinya adalah kamu dapat  menikmati hidup sendiri sedikit lebih bebas. 

Kedua banyak teman, artinya adalah mungkin kamu dulu menjadi istri yang hanya focus kepada suami mu tapi saat ini kamu bebas berteman dengan siapa saja. 

ketiga banyak lelaki yang perhatian, artinya adalah karna mereka tau dengan status janda mu maka laki2 akan lebih berani untuk menyapa kamu, melakukan banyak usaha untuk mendapatkan kamu.
Tapi di balik kenikmatan atau sukanya menjadi seorang janda pasti ada kesedihan

Duka menjadi Janda
Pertama Pandangan orang, arti nya kita tinggal di suatu negara yang mempunyai adat istiadat, seolah2 menjadi janda adalah sesuatu yang buruk bagi sebagian orang.

kedua merasa sendiri, tidak ada tempat berbagi cerita yang seiya sekata dan saling memahami satu sama lain. 

Ketiga kekurangan pendapatan, Ini terjadi pada beberapa mereka yang mempunyai anak. 
Sudah memiliki anak tapi mantan suami disana tidak memberikan nafkah lagi. dan akhirnya serba kekurangan.
Ada kutipan dari beberapa orang tentang janda. "Lebih baik menjadi janda ditinggal mati dari pada ditinggal menikah" Ini kata ibarat terhormat dan tidak terhormat. Tapi tetap satu benang merah nya menjadi seorang janda. 

Namun ada sebagian orang mengatakan, "Enak menjadi Seorang Janda !" kata-kata ini keluar karna ada suatu masalah dalam pernikahan yang dijalani. 
Entah masalahnya mungkin beraneka ragam misalnya :

1. Tidak Menghargai 
2. Intens Berbeda Pendapat dan Bertengkar 
3. Tidak Ada Lagi Saling Kompromi 
4. Stop Berkomunikasi 
5. Tidak Lagi Menjadi Kesepakatan
6. Makin Jarang Intim dll

Dari Semua hal itulah akhirnya terjadi perceraian yang berujung  menjadi janda. 
Bagaimana menyikapi suatu masalah dalam hidup sesungguhnya tergantung pada diri sendiri dan watak orang tersebut. 
Setiap individu mempunyai caranya masing-masing. Yang terpenting adalah cara melewatinya dan bagaimana dapat menerima kenyataan dan menikmati setiap kondisi yang ada.

Hidup adalah pilihan. bila kita memilih tetap berada di jalan yang benar dengan segala perjuangannya, maka insya Allah jalan itulah yang membawa kita pada keindahan hidup yang sebenarnya.

No comments:

Post a Comment