Showing posts with label sosial. Show all posts
Showing posts with label sosial. Show all posts

Thursday, 17 September 2015

SEJARAH BERDIRINYA TPA AL HIDAYAH RAMBIPUJI



Sejarah berdirinya TPA AL Hidayah di Rambipuji
                                               Pendiri TPA Al Hidayah di Rambipuji-Jember 
Berawal dari kisah seorang wanita yang menjadi tamu Allah di tahun 1999 yang lalu, diusianya yang ke 34 tahuh ia menghadiri undangan Tuhannya hanya dengan bekal ilmu syariat yang dimiliki saat itu yang sangat minim sekali bila dibanding dengan para jamaah lainnya.

Namun keimanan yang membesarkan hati mengantarkan dirinya sampai ke Baitullah, disaat berada di dalam Masjidil Haram dirinya merasa iri dengan kebanyakan orang yang bisa mengisi waktu luangnya dengan membaca Al Qur’an sambil menunggu datangnya waktu sholat berikutnya, sedangkan ia hanya bisa memegang tasbih dengan berdzikir.

Sejak saat itu muncullah niatnya untuk belajar membaca huruf arab agar bisa membaca Al Qur’an, dan alhamdulillah dimana ada kemauan disitu ada pertolongan Tuhan, sesampainya di tanah air disampaikannya keinginan tersebut kepada rekan kerjanya dan dipertemukanlah dengan guru pembimbing baca al Qur’an.

Dalam proses belajar membaca al Qur’an, si wanita tersebut tidak sendiri tetapi bersama kedua anaknya yang kebetulan masih kecil-kecil, untuk menghindari kejenuhan pada anak-anaknya maka si wanita tersebut mengajak anak-anak tetangga yang masih teman bermain anaknya untuk ikut belajar mengaji juga walau dengan berkorban membelikan permen ataupun buah pisang sekedar untuk merayu agar mau menemani anaknya mengaji.

Dengan berjalannya waktu anak-anak tetangga yang berkumpul di rumah si wanita semakin hari semakin banyak hingga ruang tamu yang ditempati untuk kegiatan belajar tidak muat dan harus menanbah ruang tengah untuk kegiatan belajar juga.

Suatu ketika sang ustadzah atau guru pembimbing tidak hadir, dan anak-anak yang akan belajar mengaji sudah memenuhi ruangan, sementara si wanita masih belum bisa mengajari baca huruf arab, lebih diparah lagi tiba-tiba datang seorang lelaki tua yang dikenal di desa tersebut seorang tokoh agama menitipkan cucunya untuk menimba ilmu baca Al Qur’an pada si wanita tersebut.

Kondisi seperti itu membuat pikiran si wanita benar-benar bingung, betapa tidak dirinya yang masih belum bisa membaca Al Qur’an dengan benar sudah menghadapi santri atau anak-anak yang jumlahnya tidak sedikit belum lagi kehadiran cucu tokoh agama setempat.

Namun kejadian inilah yang menuntut si wanita untuk segera membekali diri dengan ilmu Al Qur’an yang benar, supaya dapat memiliki pengetahuan untuk mengajar dan memiliki ilmu yang akan diajarkan, sehingga bila sewaktu-waktu guru pembimbing tidak hadir maka dirinya dapat menggantikannya.

Terpikirlah oleh si wanita untuk mendatangi Masjid Jami’ Al Baitul Amin di kota Jember untuk mengkonsultasikan kegiatan yang sedang dikerjakannya dengan mengutarakan keinginannya untuk belajar ilmu AL Qur’an, walhasil remaja Masjid Jami’ Jember memberikan petunjuk agar si wanita menemui salah satu diantara 3 Ustad hafal Qur’an yang ada di jember untuk menimba ilmu pada beliaunya, dan saat itu si wanita diantar oleh suaminya mengunjungi pondok pesantren Yasinat yang di asuh oleh KH Dimyati di desa Kesilir - Jember.

Alhamdulillah si wanita tersebut diterima dengan baik dan dapat belajar Al Qur’an langsung dibimbing oleh Ustad Imam Baghowi selama satu tahun lebih, bersamaan dengan itu Ustad Imam Baghowi juga mengutus adiknya yang bernama Ustad Imam Bahroni untuk mendampingi si wanita mengelolah pendidikan secara benar bagi  anak-anak yang belajar baca Al Qur’an di rumah si wanita tersebut dengan menggunakan metode Qiroati.

Seiring berjalannya waktu si wanita sibuk bergelut dengan Al Qur’an, disaat selesai membaca Al Qur’an tiba-tiba terlintas dalam pikirannya dan menyadari betapa besar anugrah yang di berikan Tuhan pada dirinya.
Sungguh tidak pernah terbayangkan bila dirinya bisa membaca Al Qur’an di usia yang sudah 36 tahun, lebih bersyukur lagi bisa dipertemukan pada guru yang memang ahlinya, ini benar-benar hidayah dari Tuhan, dengan demikian kelompok belajar di rumah si wanita tersebut di beri nama Taman Pendidikan Al Qur'an Al Hidayah yang berdiri tahun 1999 di jln Airlangga Rambipuji - Jember

Realita ia rasakan bahwa Tuhan membukakan dan mempermudah jalan bagi hambanya yang menuntut ilmu.
Untuk mensyukuri tercapainya keinginannya yaitu bisa baca Al Qur’an, maka si wanita tidak membebani pembayaran apapun pada anak-anak yang menimba ilmu atau belajar Al Qur’an di TPA Al Hidayah sejak berdirinya sampai sekarang.

Adapun untuk transportasi para guru pembimbing yang jumlahnya 4 orang di peroleh dari saudaranya yang memiliki kepedulian terhadap kelangsungan proses pendidikan Al Qur’an, namun bila bantuan belum tiba maka si wanita menyikapinya sendiri dengan pertolongan Tuhan semuanya berjalan dengan baik.

Demikian sejarah berdirinya TPA Al Hidayah di desa Rambipuji yang bisa saya tulis, semoga tulisan ini dapat mengenang perjuangan beliau yang telah mendirikan lembaga tersebut dan kepada para pembaca saya haturkan terima kasih.
Salam dari jauh

Friday, 11 September 2015

LOKASI GUNUNG BROMO


Lokasi Gunung Bromo berada di propinsi Jawa Timur - Indonesia, tepatnya berada dalam wilayah perbatasan 4 kabupaten, yaitu kabupaten Probolinggo, kabupaten Lumajang, kabupaten Pasuruan dan kabupaten Malang, dan dari masing-masing kabupaten tersebut memiliki akses masuk untuk menuju ke gunung Bromo, namun medan yang harus dilewati memiliki karakter yang berbeda.

Adapun jalur masuk yang dapat dilewati menuju gunung Bromo yaitu,
1. Kabupaten Probolinggo - desa Ketapang - desa Sukapura - Cemoro Lawang - G. Bromo.
2. Kabupaten Lumajang - desa Senduro - Bumo - Ranu Pane - G.Bromo
3. Kabupaten Malang - desa Tumpang - Gubuk Klakah - Pananjakan - G.Bromo
4. Kabupaten Pasuruan - desa Wonorejo - Warung Dowo - Tosari - Wonokitri - Pananjakan - G.Bromo


Perjalanan menuju lokasi gunung BromoDari keempat jalur masuk yang dapat mengantarkan kita ke gunung Bromo, hanya satu yang menjadi pilihan bagi wisatawan luar kota ataupun wisatawan asing yaitu jalur Probolinggo karena rute ini saja yang terbaik dari segi keamanan dan medan jalan cukup bagus.
Dengan memilih jalur Probolinggo adalah pilihan yang tepat untuk menuju lokasi gunung Bromo, baik menggunakan mobil pribadi maupun mobil angkutan umum.


Dan sangat tidak dianjurkan memilih jalur kabupaten Malang dan Lumajang karena medannya sangat ekstrim dan sulit dijangkau untuk kendaraan mobil pribadi, kecuali kita menggunakan jasa penyewaan mobil Jeep yang tersedia dilokasi dengan sopir yang telah menguasai medan.

Sesampai di tempat tujuan kita akan disambut oleh warga disana yang mayoritas suku Tengger, mereka menyediakan tempat parkir mobil dan menawarkan jasa angkutan berupa mobil jeep dan ojek untuk menuju ke lokasi gunung Bromo, selanjutnya kita berada di lautan pasir yang menghampar dengan jarak kurang lebih 1,5 km.
Untuk menuju ke puncak gunung Bromo kita harus melewati lautan pasir tersebut dengan berjalan kaki atau naik kuda hingga sampai di dekat tangga.

Lokasi Gunung Bromo
                                                    Mulyati melewati lautan pasir dengan menaiki kuda

Untuk sampai ke lokasi kawah gunung Bromo kita masih harus menaiki tanga yang cukup melelahkan karena terdiri dari 250 anak tangga hingga mencapai puncang gunung dimana terdapat kawah yang mengeluarkan asap putih yang indah, namun sebelum menaiki tangga dipastikan kondisi fisik kita harus prima karena dilokasi tidak terdapat tempat pertolongan pertama semisal puskesmas atau klinik, dan jangan lupa memakai jaket karena cuaca cukup dingin dan membawa air minum secukupnya agar tidak kehausan karena dipuncak gunung tidak ada warung, he,he,he,

Demikian tulisan saya tentang lokasi gunung Bromo, semoga tulisan yang sedikit ini dapat bermanfaat bagi para pembaca terutama mereka yang ingin berwisata ke puncak gunung Bromo.

Wednesday, 9 September 2015

GUNUNG BROMO


Gunung Bromo merupakan obyek wisata yang sangat indah di Jawa Timur, keberadaannya  menempati  4 wilayah yaitu kabupaten Lumajang, Probolinggo, Pasuruan dan Malang. Gunung ini memiliki ketinggian 2.329 m di atas permukaan laut, dengan bentuk tubuhnya yang dikelilingi oleh lautan pasir yang luasnya hampir 10 km persegi.

Statusnya yang masih aktif menambah keindahan yang dimiliki gunung ini, bahkan setiap hari kita dapat melihat asap putih yang keluar dari dalam kawah, terutama bila kita bisa sampai ke atas puncak gunung Bromo, disitulah kita dapat menikmati keindahan yang luar biasa, yaitu gumpalan asap putih didalam kawah yang tepat berada di depan mata kita.
Namun untuk melihat kawah dengan jelas kita harus berjuang menaiki beberapa anak tangga yang cukup membuat nafas tersengal-sengal hingga mencapai puncak gunung Bromo.

Gunung Bromo dalam bahasa sansekerta artinya Gunung Brahma, kata Brahma merupakan nama Dewa dalam keyakinan umat Hindu.
Gunung Bromo dipercaya sebagai gunung suci oleh penduduk sekitarnya yang merupakan suku tengger dan mayoritas beragama Hindu, setiap tahunnya mereka mengadakan upacara ritual yang dikenal dengan perayaan kasodo.

Upacara Kasodo berawal dari cerita sepasang suami istri yang belum dikaruniai anak, beliau adalah tokoh tengger yang bernama Jaka Seger melakukan semedi agar mendapatkan anak, dalam semedinya terdengarlah suara ghoib bahwa do’anya dikabulkan dengan syarat Jaka Seger berjanji bila nanti sudah memperoleh keturunan, maka anak bungsunya yang bernama Kesuma harus dikorbankan ke kawah gunung Bromo.

Jaka Seger berucap janji dan mendapatinya hingga memperoleh 25 anak laki-laki dan perempuan adapun yang bungsu bernama Kesuma, dari hari kehari mereka menghabiskan hidupnya dengan penuh kasih sayang hingga tiba saatnya janji harus ditepati, begitu melihat anak bungsunya hati seorang bapak yang seharusnya melindungi anak-anaknya tentunya tak tega melihat kesayangannya harus dikorbankan ke kawah, alasan inilah yang memotifasi Jaka Seger terpaksa ingkar janji, namun tak disangka kemarahan Dewa menimbulkan prahara yang menyebabkan suasana berubah gelap seketika dan gunung Bromo menyemburkan api yang menjilat tubuh kesuma sang putra bungsu.
Terdengarlah jeritan Kesuma yang ditujukan pada saudaranya,” Wahai saudara-saudaraku aku telah dikorbankah oleh ayah dan sekarang aku diselamatkan oleh Sang Hyang Widi, untuk itu bersembahyanglah kalian dan lakukanlah kasodo tiap tahunnya disini agar kalian selamat.”

Sejak saat itulah peristiwa ini diikuti oleh suku Tengger yang hidup di kawasan gunung Bromo dengan setia melakukan upacara kasodo yang mereka lalukan setiap tahunnya di bulan kesepuluh dalam penanggalan jawa, tepatnya sekitar tanggal 14 atau 15 disaat bulan purnama.
Upacara ini dilaksanakan di sebuah pure yang berada dibawah kaki gunung Bromo ( lautan pasir) dan dilanjutkan di puncak gunung Bromo, sambil membawa sesajen untuk Sang Hyang Widi dan para leluhurnya sebagai wujut ibadah mereka.

Adapun cerita tentang diri saya sendiri di puncak gunung Bromo, berawal dari keinginan merayakan tahun baru 2013, pagi itu usai sholat subuh saya bersama suami tercinta mengadakan persiapan untuk menghabiskan tahun baru di puncak gunung Bromo, adapun jalur yang saya tempuh adalah dari kabupaten Probolinggo - Ketapang - Patalan - Sukapura - Ngadisari - Cemoro Lawang - G. Bromo.

Disepanjang perjalanan sekali-kali berhenti untuk berfoto menikmati keindahan alam sambil bernyanyi gembira serasa dunia hanya milik kami berdua hingga sampailah ke tempat tujuan, setelah mobil terparkir saya memilih naik ojek untuk mencapai kaki gunung dan dilanjutkan mengarungi lautan pasir dengan naik kuda hingga sampai di dekat tangga yang akan menuju ke puncak gunung untuk melihat kawah dari dekat.

menuju puncak Gunung Bromo
                                                       Mulyati naik tangga ke puncak G. Bromo
Namun disaat saya menaiki tangga sampai di posisi tengah-tengah saya dapati penyakit asma suami saya kambuh dan dilokasi tersebut tidak ada tempat pertolongan sebangsa klinik atau apapun, untungnya saat itu pertolongan Tuhan berpihak sehingga perjalanan dapat saya lanjutkan sampai juga ke puncak gunung Bromo, subhanallah sungguh luar biasa saya dapat melihat gumpalan asap putih di dalam kawah gunung Bromo dari dekat dan dapat menambah keimanan.

Saya benar-benar merasakan kebesaran tuhan yang telah menciptakan alam ini beserta keindahannya, selain itu di saat berada di puncak gunung Bromo saya merasakan sesuatu yang tidak biasanya pada diri suamiku, dia terlihat begitu sangat menyayangi dan penuh perhatian pada diri saya dan itu cukup berlebihan namun saya tidak memiliki firasat apapun saat itu, hanya sebuah ucapan yang masih mengiang di telinga hingga saat ini, sebagaimana yang beliau ucapkan,” Dik hidupku akan kupergunakan untuk menyenangkan kamu hingga ajal menjemput.” sungguh sangat saya sayangkan mengapa ucapan suami saat itu tidak saya hiraukan dan hanya saya anggap sebagai gurauan atau rayuan semata, dan tidak di sangka bila itu merupakan lambang perpisahan.

Hingga tiba hari yang dijanjikan Tuhan, tepatnya hari Senin 4 Pebruari 2013 terhitung sekitar 36 hari sejak peristiwa di puncak gunung Bromo, suami saya menghembuskan nafas yang terakhir untuk kembali pada sang pencipta, dalam kesendirian disaat melihat album tentang gunung Bromo terlintas kenangan indah bersamanya dan kini saya hanya bisa mengucapkan selamat jalan kekasih hatiku semoga engkau bahagia disana dan tunggu saya di pintu surga.
Salam dari jauh


Sunday, 6 September 2015

CARA MENYANTUNI ANAK YATIM


Anak Yatim adalah anak yang ditinggal wafat oleh bapak atau orang tua kandungnya, adapun secara bahasa arab pengertian yatim adalah anak yang kehilangan ( kematian ) bapak yang menafkahi hidupnya.
Anak yatim adalah anak-anak yang kehilangan unsur-unsur kekuatan hidupnya, mereka telah kehilangan muara kasih sayang yang tulus dengan sepeninggal orang tuanya.

CARA MENYANTUNI ANAK YATIM
                                    Indahnya berbagi kasih Mulyati bersama 13 anak yatim piatu
Hampir semua agama memotifasi umatnya untuk selalu memberikan kontribusi yang besar terhadap keadaan orang lain terutama pada anak yatim, dan sebisa mungkin menghindari kebiasaan buruk yang mementingkan kebutuhan pribadi sampai tidak peduli dengan kebutuhan orang disekitarnya, acuh takacuh terhadap musibah atau masalah yang menimpa orang lain.

Salah satunya agama Islam mendorong setiap muslim untuk memenuhi kebutuhan anak-anak yatim secara finansial maupun perhatian dengan kasih sayang yang baik, dan Allah menjanjikan kemuliaan yang besar pada orang-orang yang berbuat baik terhadap anak yatim

Dalam pandangan agama Islam, anak yatim menduduki posisi yang khusus dan terhormat hingga disebut dalam al Qur’an berkali-kali, mengapa demikian ? kurang lebihnya karena anak yatim memiliki kelemahan dan kekurangan sehingga membutuhkan uluran tangan orang lain untuk membantu menyantuni dan memeliharanya dengan baik.
Sebagaimana firman Allah QS. Al Maa’uun ayat 1 – 2
Aroaitalladzii yukadzibubiddiin fadzaalikalladzii yadu’ulyatiim walaa yahudhualaa toaamil miskiin.
Artinya, Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama ? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.

Menyantuni anak yatim merupakan suatu keharusan bagi setiap muslim sesuai dengan kemampuannya misalnya bantuan finansial untuk mengkafer kebutukan pokok hidupnya seperti, kebutuhan akan makanan, pakaian, kesehatan dan biaya pendidikannya.
Disamping itu ada juga kebutuhan selain finansial yaitu, kebutuhan akan perlindungan dan kasih sayang  orang tua.
Mereka para anak yatim merindukan kehadiran sosok pengasuh pengganti orang tuanya yang dapat mendampingi hidupnya dengan penuh kasih sayang dan perhatian sehingga dapat merasakan kehangatan yang disertai perasaan aman.

Adapun masa keyatiman anak akan terhenti ketika anak tersebut memasuki usia balig dan mampu menghidupi dirinya sendiri. Sebagaimana firman Allah dalam QS. An Nisaa’ ayat 6
Wabtalul yataama hatta adza balagun nikaah Fa in aanastum minhum rusydan fad fa’uu ilaihim amwalahum.
Artinya, Anak yatim itu sampai mereka cukup umur untuk nikah, kemudian jika menurut pendapatmu mereka telah cerdas ( pandai memelihara harta ) maka serahkanlah kepada mereka harta-hartanya.

Dengan begitu kehadiran orang tua asuh sangatlah dibutuhkan untuk mendampingi anak yatim hingga mereka sampai pada usia balig dan mampu menghidupi dirinya sendiri, memang berat menjadi pengasuh yang amanah pada anak yatim, apabila datang rasa lelah maka segera sadarkanlah pikiran dan bayangkan seandainya yang menjadi yatim itu adalah anak anda, tentunya mereka sangat membutuhkan perlindungan, kasih sayang, kecukupan dan ketentraman.
Dengan demikian kehadiran orang tua asuh merupakan suatu keharusan dalam mendampingi hidupnya hingga mampu mengantarkan anak yatim menjadi pribadi yang dewasa dan mandiri.

Namun ironisnya realita di masyarakat tidak sedikit orang tua asuh yang mendholimi anak yatim, mereka seharusnya melindungi malah menelantarkan, mereka seharusnya mengamankan hartanya malah disalah gunakan untuk kepentingan pribadinya, bagi para pengasuh yang dholim ini diancam oleh Allah sebagaimana firmannya dalam QS An Nisaa ayat 10
Innalladzina ya’ kuluuna amwaalal yataamaa dhulman Innamaa ya’ kuluuna fii butuu nihim naaron wasash launa saiiron
Artinya, Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara dholim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).
Demikian ancaman Allah yang ditujukan kepada orang yang menalantarkan dan memakan harta anak yatim, mereka akan menerima siksaan yang sangat kerang di neraka jahannam.

Adapun untuk orang tua asuh anak yatim yang melakukan pemeliharaan dengan amanah, mereka akan memperoleh kemuliaan di surga bersama Nabi.
Rosulullah SAW  didalam hadisnya telah menyebutkan salah satu keutamaan memelihara dan merawat anak yatim, sebagaimana sabda beliau
« أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِى الْجَنَّةِ هكَذَا »  وأشار بالسبابة والوسطى وفرج بينهما شيئاً
.
Artinya, Aku dan pemelihara anak yatim disurga nanti, kedudukannya seperti (dua jari) ini dan beliau memberi isyarat dengan menunjukkan jari telunjuk dan jari tengahnya.
Baginda Rosulullah menunjukkan besarnya kemuliaan pemelihara anak yatim yang baik hingga dapat berdekatan bersama beliau di surga.

Sungguh indah al Qur’an telah menuntun kita dalam melaksanakan kehidupan ini, dengan ancaman neraka bagi yang berbuat dholim dan hadiah surga bagi mereka yang berjalan dijalan yang benar, sehingga dapat melaksanakan amanah pada yang di amanahkan.

Demikian ulasan tentang anak yatim, harapan saya semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Salam dari jauh..

Saturday, 29 August 2015

TEMAN FACEBOOK BERNAMA WAHYU SETIAWAN


Dalam mengarungi gelombang  kehidupan tak seorangpun bermimpi untuk berenang sendiri hingga ketepian, namun  bila takdir yang menentukan demikian lantas siapakah yang bisa menolaknya, sebagaimana yang saya alami diawal tahun 2013. Menerima atau tidak saya tetap harus menjalaninya dengan senyum di bibir walaupun sedih dan perih masih menyelimuti hati.

Belum kering air mata yang membasahi pipi, permasalahan baru telah menghampiri kehidupan ini lagi, disaat belajar komputer dan awal mengenal dunia maya di internet, saat itu usia saya yang sudah tidak muda lagi dengan tuntutan harus membiayai anak kuliah sendiri karena ayahnya sudah tiada, menggerakkan pikiran untuk mencari tambahan penghasilan dengan cara membuat tulisan atau blog di blogger dengan harapan bila tulisan ini dapat ditayangkan dan mendapat sponsor, dengan begitu saya dapat memperoleh tambahan penghasilan untuk mengkafer kebutuhan hidup sehari-hari juga untuk biaya putriku kuliah.

Setelah tulisan yang saya buat sudah online di google, saya berusaha agar tulisan tersebut dibaca orang lain dengan cara menambah banyak pertemanan di facebook dengan harapan mereka bersedia membaca tulisan itu, salah satunya saya bertemanan di facebook dengan seorang lelaki  yang berpenampilan seragam polisi bernama Briptu wahyu setiawan dari Palembang.

Pertemanan dengan lelaki di facebook yang mengaku dirinya briptu wahyu setiawan itu semakin hari semakin akrap seperti kakak dan adik hingga tumbuh rasa simpati terhadap dirinya, perasaan tersebut terasa ketika mulai sering melihat fotonya hingga suatu hari foto-foto tersebut terkumpulkan dan  saya pampang di dalam bog yang sedang saya kelolah.

Beberapa bulan kemudian saya mulai merasakan ada sesuatu yang tidak wajar pada diri teman facebook tersebut yang menamakan dirinya briptu wahyu setiawan, diantaranya dia sering meminta tolong untuk mengisikan pulsa  buat hpnya, namun saya masih toleran waktu itu dalam pikiran mungkin dia orang yang sibuk dan banyak urusan di kantornya.

Suatu ketika dia menelepon dan mengutarakan keinginannya untuk mengunjungiku dan akan mengurus mutasi kerja di Jawa Timur yang dekat dengan kota dimana saya tinggal.
Keesokan harinya dia menelepon lagi mangatakan bila uang untuk biaya pengurusan mutasi kurang 5 juta, dia meminta agar supaya saya tidak keberatan untuk membantu dalam hal tersebut dengan mentranfer sejumlah uang, dari sini mulai terbaca adanya kejanggalan yang mengharuskan saya lebih berhati-hati berteman dengannya.



Teman Facebook
                                          Teman Facebook yang mengaku Briptu Wahyu S. 

Sedikit demi sedikit saya berusaha mulai meninggalkannya, namun beberapa hari kemudian saya di telepon oleh seseorang yang mengaku sebagai teman dinasnya Wahyu S. dan mengatakan bahwa Briptu wahyu setiawan sekarang mengalami kecelakaan dan sedang dirawat di rumah sakit, mendengar kabar tersebut tidak mempengaruhi rasa curiga dan saat itu  saya tidak meresponnya, sehingga mereka mengirimkan foto wajah wahyu setiawan yang penuh luka-luka, tanpa saya sadari timbul rasa kasihan terhadapnya dan pada saat dia meminta bantuan untuk membeli obat, dia mengirimkan nomor rekening BRI atas nama Wahyu S.
                                                

Saya perhatikan nama di rekening tersebut ternyata sama dengan nama yang tertulis di baju seragam polisi yang dipakai Briptu wahyu setiawan di facebook sehingga menghilangkan keraguan yang sempat ada dan langsung saya tranfer uang dari rekening Bca atas nama Mulyati ke rekening Bank BRI atas nama Wahyu.S  pada hari Kamis 25 juni2015 senilai Rp 500.000.

Sebulan kemudian aku menemukan beberapa akun mereka di facebook dengan nama yang sama Briptu wahyu setiawan dengan wajah yang sama pula hanya berbeda penampilan, dan hal ini saya konfirmasikan pada beliaunya, dia mengakui bahwa  benar itu akun miliknya yang sudah tidak dipakai karena lupa passwordnya.


Nah disaat akun-akun tersebut saya kirimkan ajakan pertemanan, dari merekalah saya memperoleh nomor telepon yang berbeda dengan suara orang yang berbeda pula dan dalam berkomunikasi dengan mereka, masing-masing pada mengklaim dirinya sebagai Briptu wahyu setiawan yang bertugas di palembang - lampung, dari sini mulai pudar kepercayaan saya terhadap teman facebook.


Tanpa saya duga salah satu dari mereka menelepon dan mengatakan sejujurnya bahwa dirinya bukanlah seorang polisi, dan memberitahu bahwa beberapa diantara mereka yang mengaku dirinya sebagai Briptu wahyu setiawan itu adalah tidak benar dan mengingatkan pada saya agar tidak mempercayainya karena meraka semua sesungguhnya berbohong dan mereka dalam tahanan. 


Adapun teman facebook yang mengakui perbuatannya kini telah meminta maaf dan memberitahukan pada saya bahwa dirinya ada di tahanan lapas 1 Raja Basa Bandar Lampung dan Saat ini dia mengatakan telah dipindah di LP way huwi - Lampung sebagai narapidana.

Demikianlah tulisan tentang pertemanan saya dengan seorang lelaki di facebook yang menamakan dirinya seorang polisi, harapanku semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca agar lebih berhati-hati dalam berteman atau berkenalan dengan orang di facebook, karena kejahatan yang mengincar kita bukan hanya di dunia nyata saja namun lebih marak lagi yang terjadi di dunia maya saat ini.
Salam dari jauh...

Sunday, 19 April 2015

KEJAHATAN DI FACEBOOK


Dengan semakin maraknya kegiatan di Dunia Maya  terutama di Facebook telah banyak dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan, dan mereka memakai berbagai cara untuk menjerat mangsanya. Sebagaimana yang telah terjadi di Jember - Jawa Timur yang dialami oleh seorang wanita pada awal April 2015.
Berawal dari kisah perkenalan online di Facebook yang berujung kesedihan atau stress semakin marak dan jumlah korbannya kebanyakan mereka para pemula.

                                            
Kejahatan di facebook yang saya alami ketika belajar internet
                                                       Mulyati mengalami penipuan di facebook

Kali ini nasib malang menimpa seorang wanita yang menanggung hutang setelah kematian suaminya, seorang wanita berusia 49 tahun yang kehidupan sehari-harinya dengan keterbatasan modal bertahan mengelolah perusahaan yang ditinggali oleh almarhum suaminya di Jember.
Nasib tragis bermula dari seorang wanita yang sedang menambah kegiatan barunya guna mendapatkan penghasilan tambahan dengan cara membuat artikel di Blogger.
Untuk mengkampanyekan artikelnya supaya layak jual atau bisa dibaca oleh orang lain, maka si wanita tersebut menambah banyak pertemanan lewat Facebook.
Nasib malang sedang menimpa kehidupan si wanita disaat mereka berkenalan online Facebook dengan seorang lelaki berpenampilan Bule yang mengaku bernama Dan Albelard dua bulan sebelum kejadian.
Dan Abelard mengaku sebagai lelaki dari london, dari pertemanan yang selalu dilakukan lewat catting itu Dan albelard ingin merayakan hari Paskah bersama dengan si wanita, mereka mengatakan akan pergi belanja untuk keperluan  paskah dan akan membeli hadiah untuk si wanita.

keesokan harinya Dan Albelard menghubungi si wanita lewat catting menunjukkan selembar kertas bukti pengiriman paket yang berisi perhiasan emas, laptop, kamera cannon, dan uang dolar. mereke menginginkan agar uang dolar tersebut digunakan untuk membeli rumah baru dan mobil yang akan digunakan disaat mereka datang berkunjung di Indonesia. dengan kepandaiannya membuat cerita yang disertai janji-janji dan berbagai rayuan berhasil meruntuhkan keteguhan hati si wanita.
Pada suatu hari Dan Albelard mengatakan bahwa bulan depan mereka bisa cuti dari kantornya tempat ia bekerja dan berjanji akan pergi ke Indonesia untuk mengunjungi si wanita untuk bertemu muka bersama keluarga, mereka juga mengatakan akan berinvestasi dan sebagainya.

Berapa hari kemudian si wanita mendapat telepon dari seseorang yang mengatakan petugas di pengiriman barang , mereka mengatakan bahwa ada sebuah paket dari Dan Albelard yang ditujukan kepada si wanita, namun untuk pengiriman supaya sampai di tempat tujuan dibutuhkan biaya pengiriman senilai Rp 12.000.000. setelah mendapat telepon tersebut si wanita berusaha mengkonfirmasi pada Dan Albelard sebagai pengirim atas kebenaran biaya tersebut, tak diduga  Dan Abelard membenarkan dan meminta tolong pada si wanita untuk berusaha mendapatkan uang tersebut dan mentransfer ke agen pengiriman agar kotak paket bisa sampai di tangan si wanita, saat itu Dan Alberad mengatakan bahwa mereka mengirim paket yang berisi barang yang nilainya besar dan uang dolar yang dimasukkan kedalam laptop senilai 30.000.pounsterling, dengan demikian Dan Albelard mengharap supaya paketnya bisa sampai ke tangan si wanita, akhirnya si wanita mentranfer uangnya senilai itu.

Beberapa hari kemudian paket yang di nanti belum juga datang tiba-tiba ada telepon lagi dari orang yang sama, kali ini mereka mengatakan bahwa barang belum bisa dikirim karena barang tersebut di ketahui berisi uang dalam jumlah besar dan tidak dilengkapi dokumen yang sesuai, sehingga si wanita akan dikenai pelanggaran kasus pencucian uang.
Terkejut, pikiran kacau, perasaan takut, badan gemetar, lemas itu yang dirasakan si wanita, tiba tiba ada telepon masuk lagi dari orang yang sama memberi solusi agar terhindar dari kasus hukum dan supaya barang bisa terkirim sesuai tujuan maka si wanita harus mengurus surat / dokumen resmi dan untuk itu membutuhkan biaya Rp 10.000.000. Dengan pikiran panik si wanita mencari pinjaman uang ke beberapa temannya senilai tersebut dan segera mentranferkan dengan harapan masalah terselesaikan, namun apa yang terjadi ? hal serupa terjadi lagi mereka menelepon dengan dalih pimpinan mereka tidak mau tanda tangan di atas dokumen tersebut karena itu membutuhkan biaya lagi yang nominalnya lebih besar, namun kali ini si wanita tidak lagi percaya dan menyadari kalau dirinya sedang di tipu.
Dengan segera si wanita untuk menghubungi Dan Albelard namun sudah tidak bisa karena akun facebook miliknya sudah tidak bisa dimasuki, pasword nya sudah ada yang mengganti.
Akhirnya si wanita duduk tak berdaya, dengan tetesan air mata penyesalan atas kebodohan yang dilakukannya.
Dengan perasaan kecewa yang menyakitkan, si wanita berusaha bangkit mengambil air wudluk menghadap pada Tuhannya mengadukan musibah yang sedang dialaminya.

Dari pengalaman yang telah dialaminya si wanita menyampaikan informasi kepada para saudara dan teman-teman  yang suka berkenalan lewat online / facebook sebaiknya kita mengenali beberapa cara yang biasa mereka lakukan untuk memikat mangsanya, agar kita bisa terhindar dari kejahatan penipuan mereka, diantaranya sebagai berikut :

1. Mengobral Rayuan.
Pada umumnya mereka para penipu mudah mengucapkan kata sayang, cinta, manis, dan mengobral janji- janji mengajak bertunangan, menikah, akan segera mengunjungi kita, akan pindah agama sesuai agama kita, akan berinvestasi, akan mengirim hadiah, mengirim uang dsb, padahal mereka belum pernah bertemu muka.

2. Gunakan Webcam.
Disaat kita berkomunikasi, ajak mereka berbicara melalui microphone dan sambil membuka kamera agar kita bisa melihat foto di profilenya sama apa tidak dengan saat di webcam.
Bila mereka menolak atau menghindar memakai webcam bisa dipastikan mereka penipu.

3. Gunakan Logika.
Jangan pernah mengirim uang ataupun barang apapun pada orang yang kita kenal secara online.
Dalam segala permasalahan, utamakan mendahulukan logika untuk mengambil keputusan, apa yang terlalu menarik bisa saja menjadi penyesalan seumur hidup kita.
Dan kepada teman teman sesama wanita belajarlah dari peristiwa ini agar tidak terjadi pada anda, karena di sana banyak para pelaku kejahatan sedang mengincar mangsanya.