Sunday 3 May 2015

TIPS MENJAGA KESEHATAN MENTAL ANAK


Tips menjaga kesehatan mental anak





Kesehatan adalah suatu kondisi stabil yang sangat dibutuhkan oleh seseorang dalam menempuh kehidupan, baik oleh anak-anak maupun orang dewasa, untuk itu menjaga kesehatan merupakan suatu keharusan, namun bukan hanya kesehatan jasmani saja melainkan kesehatan mental perlu juga di prioritaskan terutama pada anak-anak kita agar mereka memiliki mental yang sehat.
Bila anak memiliki mental yang sehat, mereka akan selalu tampak gembira, bisa menanggapi situasi dengan pikiran positif, bersemangat dalam beraktifitas dengan kondisi yang rileks. dan terhindar dari stress.

Tips Menjaga Kesehatan Mental Anak.
1. Pola Pengasuhan Yang Tepat.
Orang tua harus menjadikan dirinya sebagai contoh terbaik bagi anaknya dalam semua aspek kehidupan sehari hari.
Biasakan diri dengan tanggung jawab, hidup sehat, penuh kasih sayang, saling memberi perhatian, dan mendahulukan kebersamaan.

Orang tua harus aktif memberikan respon pada kebutuhan anak, dengan penuh selektif membaca kegiatan anaknya, hal ini untuk menghindari kebiasaan manja pada diri anak.


2. Pahami Karakter Anak.
Setiap anak memiliki karakter yang berbeda kendatipun mereka bersaudara kandung, ada anak yang memiliki perasaan lembut yang sangat peka, sensitif, dan cepat tersinggung, mudah menangis tetapi ada juga anak yang memiliki karakter keras, mudah marah, suka berkelahi dll.

Dengan mengenali karakter masing-masing anak, dapat mempermudah untuk menerapkan pola asuh yang tepat agar anak dapat mengenali dirinya dan mudah beradaptasi dengan lingkungannya, sehingga mampu mengendalikan emosi dirinya dan terhindar dari stress.

3. Batasi Penggunaan Teknologi.
Pendampingan pada saat anak menggunakan teknologi seperti laptop, handphone, televisi, sangat diperlukan agar kita dapat merasakan kebersamaan dan dapat mengontrol waktu yang dipergunakannya.
Pembatasan penggunaan teknologi pada anak sangatlah diperlukan, karena anak yang melebihi waktunya dengan handphone,  mengikuti acara televisi, dan berlama-lama di depan laptop cenderung pasip hingga mudah stress.

4. Komunikasi Yang Baik.
Komunikasi yang terjalin dengan baik antar anggota keluarga dapat menciptakan ketentraman.
Orang tua dapat mangajukan beberapa pertanyaan kepada anaknya seputar minat yang dimiliki, untuk merangsang anak agar memberikan jawaban sebagai ekspresi dirinya, belajar argumentasi dan berlanjut berdiskusi.

Bila anak memiliki kebebasan mengekspresikan dirinya, meraka akan merasa nyaman mengungkapkan perasannya dan dapat memiliki kemampuan untuk mengatasi kesulitan yang mereka temui , dalam hal ini keluarga harus kokoh dan dapat memberi rasa nyaman pada anak sehingga bila terjadi tekanan seperti apapun akan mudah teratasi bila anak merasa cinta kelurganya.
Kegiatan ini sangatlah penting guna mengetahui kondisi mental anak dan mempermudah orang tua membimbing anaknya.

5. Penghargaan
Anakpun sangat membutuhkan pengakuan atau penghargaan dari lingkungannya terutama dari orang terdekatnya, umumnya orang tua jarang dapat menghargai atau sekedar memberi pujian pada anaknya setelah melakukan hal-hal yang baik, tetapi kalau anaknya berbuat kesalahan walaupun kesalahan kecil saja , mereka langsung spontan menanggapinya dengan menegur hingga memarahinya dan memberinya label anak nakal, bodoh, dan sebagainya yang cukup menyakitkan perasaannya.

Dari sinilah anak memperoleh pelajaran tidak baik, dampaknya anak akan memiliki konsep diri negatif yang terbawa sampai dewasa, dan memiliki kepercayaan diri yang rendah.
Untuk itu perlu kiranya sebagai orang  tua yang bijak selalu memberi penguatan yang positif dengan menghargai setiap kegiatan yang baik dengan begitu anak akan merasa nyaman dan menjadikan keluarga sebagai benteng pertahanannya.

6. Menjaga Kesehatan Tubuh.
Mengajak anak untuk selalu aktif beraktifitas, dengan berolah raga atau menekuni hobinya seperti mengikuti sepak bola, berenang, bersepeda, senam atau bermain kejar-kejaran bersama temannya, dan sebagainya.

Orang pandai mengatakan bahwa, dengan olah raga dapat melepaskan hormon Endorfin dari dalam tubuh, sehingga anak dapat merasakan lebih nyaman dan tenang.
Selain itu anak yang menekuni hobinya juga dapat merasakan kondisi jiwanya menjadi rileks dan terhindar dari stress.

Disamping itu orang tua juga harus menjaga pola makan anaknya, dengan mencukupi kebutuhan gizi, terutama nutrisi otak dan membiasakan mengkonsumsi makanan empat sehat lima sempurna yaitu yang terdiri dari nasi, lauk, sayur, buah & susu.
Dengan demikian lengkap sudah kita mendampingi anak-anak menjadi keluarga yang sehat jasmani dan mentalnya.

No comments:

Post a Comment