Tuesday, 20 October 2015

CARA IKHLAS SEBAGAI PENDERITA KANKER



CARA IKHLAS SEBAGAI PENDERITA KANKER
                                           Hidup tenang dan bebas stres walau bersama kanker

Mendengarkan pernyataan dokter yang memvonis diri sebagai penderita kanker merupakan pukulan telak, serasa disambar petir disiang bolong, bahkan ibarat dentumen bom yang mengoyak jiwa.
Impian hidup yang selama ini dibangun menjadi hancur, porak-poranda, dan yang ada hanyalah keputus asaan, bingung, stres sehingga kehilangan semangat hidup.

Memang tidak mudah menerima kenyataan bahwa dirinya menderita penyakit kanker, belum lagi harus menjalani lamanya proses pengobatan, besarnya biaya yang harus dikeluarkan, bayangan pemutusan kerja oleh perusahaan tempatnya bekerja selama ini, kondisi tubuh yang semakin lemah, dan yang paling menyedihkan lagi yaitu, hilangnya sebagian organ tubuhnya yang harus dikorbankan seperti payudara atau rahimnya, sebagai konsekwensi pengobatan.

Realita yang harus diterima penderita kanker, suka atau tidak suka, siap atau tidak siap, mau atau tidak mau, anda harus mau, suka, dan siap menerimanya karena saat ini kanker adalah kenyataan yang harus anda dihadapi.
Mungkin anda akan marah, menjerit, berteriak sekuatnya, menangis meratapi nasib, namun itu tidak akan menyelesaikan masalah anda, justru akan memperburuk keadaan yang pada akhirnya semakin melemahkan daya tahan tubuh anda.

Sebaliknya anda dapat memilih bersabar sambil intropeksi diri dengan memohon pertolongan Tuhan, percayalah bahwa didunia ini tidak ada yang tidak mungkin karena Tuhan menciptakan penyakit tentunya disertai juga obatnya.
Dengan demikian merupakan sikap yang bijak bila anda dapat memilih ikhlas untuk menerima dan menata kembali kehidupan anda dengan kehadiran penyakit kanker sebagai tamu tak diundang.

Kunjungilah rumah sakit atau dokter ahlinya yang dapat mengobati penyakit anda, lakukanlah anjuran dokter untuk kesembuhan, disiplinkan diri anda untuk selalu mengikuti langkah-langkah pengobatan yang diterapkan oleh dokter hingga sembuh.
Belajarlah untuk selalu ikhlas menerima sesuatu yang bukan pilihan anda, karena hanya Tuhan yang tau apa yang terbaik buat anda.

Tinggalkanlah seluruh beban berat yang selama ini berkecamuk dalam dada anda sehingga menyita waktu dan cukup melelahkan.
Awalilah hidup anda dengan semangat, gunakanlah seluruh energi hanya terfokus pada upaya kesembuhan.
Berusahalah menjalani hidup ini tanpa banyak beban, dan yakinlah setelah kesusahan akan ada kemudahan, aamiiin...

No comments:

Post a Comment