Tuesday, 1 March 2016

DAMPAK BURUK MEMBENTAK ANAK


DAMPAK BURUK MEMBENTAK ANAK

Masa anak adalah masa keemasan atau sering di sebut golden age dimana masa ini adalah masa yang sangat berpengaruh terhadap kepribadian anak kelak ia dewasa.
Setiap manusia yang lahir ke dunia ini, memiliki lebih dari berjuta-juta sel otak yang siap untuk tumbuh dan bersambung satu sama lainnya. 
Tetapi, pada masa dewasa, sel otak ini tidak tumbuh sepenuhnya bahkan mungkin hanya sebagian atau kurang dari itu.

Mengapa demikian ? ini adalah fakta yang terjadi. Sel otak yang mereka miliki akan mengalami gangguan dan bahkan akan tidak berfungsi sama sekali yang diakibatkan oleh pola asuh orang tua terhadap si anak.
Sebab yang paling buruk yang dapat mengganggu dan bahkan mematikan sel otak si anak yaitu bentakan.
Pasalnya setiap kali si anak mendapat bentakan, maka milyaran sel otak yang siap untuk tumbuh itu mati dan benar benar tidak berfungsi sama sekali.

Bentakan orang tua atau siapapun itu, langsung mendapat respon dari otak si anak dan membuat proses pertumbuhan sel otak mereka berhenti berfungsi dan mati. Dan ini akan sangat berpengaruh terhadap prilaku yang dimiliki si anak dimasa depan.

Untuk para orang tua, coba ingat seberapa sering kalian membentak anak ? dan bayangkan, berapa milyar sel otak pada anak anda yang anda bunuh.
Sangat miris melihat kejadian ini. tetapi ini adalah fakta yang terjadi.
Tidak bisa dipungkiri, bentakan orang tua pada anak sangat berperngaruh terhadap sikap dan prilaku anak di masa dewasanya kelak.

Akibat yang akan timbul karena bentakan yang diterima si anak dewasa kelak, dia senderung menjadi pribadi yang tidak percaya diri, takut mecoba hal baru, minder, dan merasa dirinya selalu bersalah sehingga hidupnya dipenuhi keraguan.

Mereka juga akan memilki kepribadian yang tertutup dan sering menyimpan unek-unek dari permasalahan yang dihadapinya kepada orang tua karena takut disalahkan.
Selain itu, mereka juga akan tumbuh menjadi seorang yang egois dan pemarah, karena mereka dididik dari kemarahan orang tuanya. Mereka cenderung keras kepala, sangat menentang dan sering membantah nasihat yang di berikan orang tuanya.

Berbeda jika hal sebaliknya, pelukan hangat, kasih sayang yang mereka dapatkan dimasa kecil, akan membuat respon positif bagi sel otak mereka. Dan merangsang sel otak untuk tumbuh lebih cepat dan menghasilkan hal yang lebih baik dan positif untuk mereka.

Setiap orang tua selalu ingin yang terbaik untuk anaknya, tetapi jarang disadari, pola asuh orang tua sangat berpengaruh terhadap anak.
Karena orang tua adalah panutan pertama untuk dirinya, dimana si anak ini cenderung mengikuti prilaku orang tuannya. Baik itu prilaku yang baik ataupun buruk.

Perlu diketahui, anak adalah makhluk yang sangat mudah merespon apapun yang dia lihat, dan di dengarnya. Maksudnya respon anak tersebut, adalah sebuah pembelajaran dan pembentukan dirinya.
Bisa dibilang, kecerdasan anak untuk merespon suatu hal lebih tinggi dibandingkan orang dewasa. Tetapi, yang harus kita ketahui anak tidak bisa membedakan, mana yang baik dan mana yang buruk. 

Berbeda dengan halnya orang dewasa yang bisa membedakan itu.
Maka dari itu untuk para orang tua, berhentilah membentak anak kalian. Perlakukanlah ia dengan baik dan penuh kasih sayang, jangan mengadalkan emosi jika si akan melakukan kesalahan.
Karena semua itu adalah proses pembelajaran mereka, sebagaimana mereka makhluk yang baru menjalani kehidupan yang penuh tantangan ini.

Sekian bahasan kali ini, samoga bermanfaat. Jangan lupa share jika kalian penduli dengan hal ini.
Untuk artikel selanjutnya kita akan bahas solusi mendidik anak tanpa dengan bentakan. Berhubung artikelnya belum selesai di tulis jadi tunggu saja terima kasih

No comments:

Post a Comment